Pembahasan Raperda Produk Unggulan Daerah Banyuwangi Capai Tahap Penting

Banyuwangi – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perlindungan dan pengembangan produk unggulan daerah saat ini telah memasuki tahap pembahasan bersama eksekutif, dengan ditandai oleh rapat paripurna penyampaian nota penjelasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi.

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M. Ali Mahrus, dan dihadiri dua wakil ketua lainnya, Michael Edy Hariyanto dan Ruliyono, serta dihadiri oleh unsur eksekutif seperti Wakil Bupati Sugirah, Sekretaris Kabupaten Mujiono, dan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), membahas pentingnya Raperda ini dalam konteks melindungi dan mengembangkan produk unggulan dari setiap desa dan kelurahan di Banyuwangi.

Ketua Bapemperda DPRD Banyuwangi, Sofiandi Susiadi, menjelaskan bahwa Raperda ini dirancang sebagai panduan bagi pemerintah daerah dalam upaya melindungi serta mengembangkan potensi unggulan Banyuwangi, yang meliputi berbagai sektor seperti pertanian, kerajinan tangan, dan kuliner.

“Produk unggulan daerah memerlukan regulasi yang kuat untuk menjaga keberlanjutan dan meningkatkan nilai tambahnya. Raperda ini juga memberikan berbagai insentif dan fasilitas untuk mendukung pertumbuhan usaha, pemasaran, pengadaan bahan baku, serta pengelolaan hak kekayaan intelektual dan sertifikasi produk,” ujar Sofiandi.

Lebih lanjut, Sofiandi menekankan bahwa keberadaan Raperda ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Kami berharap agar Raperda tentang pembinaan dan pengembangan produk unggulan daerah ini dapat segera disahkan untuk mendukung visi Banyuwangi yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan pembahasan ini, DPRD Banyuwangi berkomitmen untuk menghasilkan regulasi yang tidak hanya melindungi, tetapi juga memperkuat daya saing produk unggulan daerah, sejalan dengan upaya membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan. (*)

Post Views : 43 views