8710094025599684302

Juru Pintu Air Disiagakan, Dinas PU Pengairan Banyuwangi Antisipasi Banjir Lebih Awal

kabarjal | 39 views

Dec 2, 2024

WhatsApp Image 2024-12-08 at 23.09.56 (3)

Banyuwangi – Dinas PU Pengairan Banyuwangi mengambil langkah proaktif menghadapi musim penghujan dengan menyiagakan juru pintu air di seluruh wilayah rawan banjir. Langkah ini untuk mengendalikan debit air sejak dini.

Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi, menjelaskan bahwa tugas utama para juru pintu air adalah memastikan aliran air di sungai terkendali. Mereka akan mengatur pembukaan dan penutupan pintu air sesuai kondisi.

“Kami siagakan juru pintu air 24 jam untuk memantau debit di titik-titik krusial. Ini langkah penting agar potensi luapan air dapat diminimalkan,” kata Riza, Senin (2/12/2024).

Langkah ini melengkapi upaya normalisasi sungai dan pembangunan infrastruktur pengendali banjir. Fokus utama adalah mencegah air melimpah ke pemukiman warga selama puncak musim hujan.

Selain itu, Dinas PU Pengairan juga telah menyiapkan alat berat seperti excavator di beberapa lokasi strategis. Salah satunya adalah di kawasan Alas Malang, yang rawan banjir saat curah hujan tinggi.

Di kawasan perkotaan, rumah pompa telah dioperasikan. “Rumah pompa ini sangat membantu mengalirkan air dari daerah rendah ke sungai utama sehingga genangan cepat teratasi,” jelas Riza.

Dinas PU Pengairan juga melakukan survei lapangan secara berkala, termasuk bersama tim gabungan lintas instansi. Peninjauan terakhir dilakukan di Sukamade, lokasi yang sempat mengalami luapan air akhir November.

Riza menegaskan bahwa antisipasi ini tidak hanya mengandalkan infrastruktur, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia. Juru pintu air adalah garda terdepan dalam pengelolaan debit sungai.

“Dengan pengawasan ketat di setiap pintu air, kami berharap dapat mencegah kejadian yang lebih buruk. Koordinasi dengan pihak terkait terus kami lakukan,” tambahnya.

Dinas PU Pengairan juga mengimbau masyarakat untuk mendukung langkah ini dengan menjaga kebersihan sungai. Sampah yang menumpuk dapat menghambat aliran air dan memicu banjir.

Upaya ini menunjukkan keseriusan Banyuwangi dalam menghadapi musim penghujan. Dengan kesiapan yang matang, dampak negatif banjir diharapkan dapat diminimalkan.

“Semoga kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus berjalan baik, sehingga Banyuwangi tetap aman selama musim hujan,” pungkas Riza.

Post Views : 39 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

SIPRADA: Solusi DPRD Banyuwangi untuk Libatkan Masyarakat dalam Pembentukan Perda

Banyuwangi – DPRD Banyuwangi mengajak masyarakat terlibat…

Kunjungan Kapolresta ke DPRD Banyuwangi: Memperkuat Sinergi untuk Keamanan dan Ketertiban

Kabarjalanan.com – Pada hari Selasa 15 Oktober,…

DPRD Banyuwangi Temukan Serapan Anggaran Rendah di Beberapa OPD Saat Bahas KUA-PPAS

Kabarjalanan.com – Pembahasan dengan berlanjutnya negosiasi Kebijakan…

DPRD Banyuwangi Inisiasi Raperda untuk Menguatkan Ideologi Pancasila

Banyuwangi – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 386

Kunjungan Hari Ini:  400

Total Pengunjung: 14868

Total Kunjungan: 17512

Pengunjung Online: 1