8710094025599684302

Rehabilitasi Irigasi dan Pengelolaan Air Jadi Prioritas DPU Pengairan Banyuwangi Tahun 2025

kabarjal | 32 views

Dec 5, 2024

WhatsApp Image 2024-12-08 at 23.19.52

Banyuwangi – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan sejumlah program prioritas untuk tahun 2025, dengan fokus utama pada rehabilitasi infrastruktur irigasi dan pengelolaan air yang lebih berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan serta memperbaiki kualitas pengairan di wilayah Banyuwangi.

Sekretaris DPU Pengairan, Riza Al Fahroby, menjelaskan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi pertanian akan menjadi langkah utama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Banyuwangi. Selain itu, pembangunan saluran irigasi baru juga direncanakan untuk menjangkau wilayah yang belum terakses irigasi teknis.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua wilayah mendapatkan fasilitas irigasi yang memadai, agar produksi pertanian dapat lebih optimal dan mendukung ketahanan pangan,” ujar Riza kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

Program lain yang menjadi prioritas adalah peningkatan kapasitas bendungan dan embung di Banyuwangi. Dengan memperkuat infrastruktur ini, DPU Pengairan berharap dapat mengatasi masalah pasokan air, terutama selama musim kemarau yang kerap mengancam kebutuhan air masyarakat.

“Dengan memperkuat kapasitas penyimpanan air, kami berupaya memastikan pasokan air tetap terjaga sepanjang tahun, baik untuk pertanian, rumah tangga, maupun industri,” tambah Riza.

Di samping itu, DPU Pengairan Banyuwangi juga mempersiapkan langkah mitigasi banjir dengan melakukan normalisasi sungai yang rawan meluap. Pembangunan tanggul dan kolam retensi akan menjadi bagian dari strategi untuk mengurangi potensi kerusakan akibat banjir, terutama di wilayah rawan genangan.

“Melalui langkah-langkah mitigasi ini, kami ingin melindungi masyarakat Banyuwangi dari ancaman banjir yang dapat merusak infrastruktur dan mengganggu aktivitas ekonomi,” jelas Riza.

Sebagai bagian dari inovasi pengelolaan pengairan, DPU Pengairan juga berencana untuk mengadopsi teknologi digital dalam sistem pemantauan irigasi. Dengan teknologi ini, diharapkan pengelolaan air menjadi lebih efisien dan memungkinkan pengawasan secara real-time untuk menjaga kestabilan jaringan irigasi.

“Digitalisasi pengelolaan pengairan akan membawa banyak manfaat, termasuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan transparansi kepada masyarakat,” tutup Riza.

Post Views : 32 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Jelang Akhir Masa Bakti, DPRD Banyuwangi Optimis Capai 70 Persen Pengesahan Perda

Banyuwangi – Masa jabatan anggota DPRD Banyuwangi…

Tuduhan Tak Berdasar, Ketua Bawaslu Banyuwangi Lapor Polresta

Banyuwangi – Ketua Bawaslu Banyuwangi Adrianus Yansen…

Komisi I DPRD Adakan Dengar Pendapat bersama KPU dan Bawaslu untuk Memastikan Kelancaran Pilkada Serentak

Kabarjalanan.com – Mendekati pelaksanaan Pilkada Serentak 2024…

DPRD Banyuwangi Temukan Serapan Anggaran Rendah di Beberapa OPD Saat Bahas KUA-PPAS

Kabarjalanan.com – Pembahasan dengan berlanjutnya negosiasi Kebijakan…

Bawaslu Merespon Aspirasi Moratorium Dana Bansos dan Hibah APBD

Kabarjalanan.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 361

Kunjungan Hari Ini:  375

Total Pengunjung: 14843

Total Kunjungan: 17487

Pengunjung Online: 4