Pembagian Daging Kurban, DPRD Banyuwangi: Bisa Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan

Banyuwangi – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Ruliyono S.H, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak menggunakan kemasan plastik saat pembagian hewan kurban Hari Raya Idul Adha.

Himbauan ini disampaikan seiring dengan Surat Edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi Nomor 660/1770/429.104/2024 tentang pelaksanaan Idul Adha Tanpa Sampah Plastik.

“Mari kita manfaatkan momentum Hari Raya Idul Adha ini untuk tidak hanya melaksanakan ibadah kurban, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menghindari penggunaan plastik sekali pakai,” kata Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono.

Menurut Ruliyono, penggunaan plastik dalam pembagian daging kurban hanya akan menambah volume sampah plastik yang sulit terurai. Oleh karena itu, panitia kurban diminta untuk menggunakan wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, daun jati, atau besek bambu sebagai alternatif yang dapat digunakan ulang atau didaur ulang.

“Pendistribusian daging kurban dengan kemasan ramah lingkungan adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap lingkungan. Saya berharap masyarakat Banyuwangi dapat mendukung inisiatif ini untuk menjaga keberlanjutan bumi kita,” paparnya.

Politisi dari Partai Golkar, Ruliyono berharap agar imbauan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Surat edaran yang dikeluarkan Pemkab Banyuwangi tersebut menegaskan komitmen untuk mengurangi dampak negatif plastik terhadap lingkungan.

“Mari kita rayakan Idul Adha dengan penuh kebersamaan dan kesadaran akan lingkungan. Bersama-sama kita lindungi bumi dari ancaman sampah plastik dengan mengganti kemasan plastik dengan alternatif yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (*)

Post Views : 27 views