Liputan6.com, Jakarta DPD Partai Keadilan Sosial (PKS) Kota Depok, siap menatap pertarungan Pilkada Kota Depok 2024, meskipun kemungkinan harus melawan enam parpol.
Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah menjalin hubungan dengan Golkar dan NasDem Kota Depok. Selain itu, suara partainya pun sudah teruji di kota belimbing ini.
“Suara PKS dari tahun ke tahun teruji karena pemilih PKS itu setia,” ujar Imam, Selasa (14/5/2024).
Sebagai buktinya, pada Pemilu 2019 suara PKS mencapai 215 ribu suara dan Pilkada 2024 mencapai 250 ribu suara. Begitupun dengan kursi keterwakilan PKS di DPRD dari 12 kursi menjadi 13 kursi.
“Nah, suara Golkar di tahun ini 150 ribu, kalau dijumlah Golkar dengan PKS sudah 400 ribu,” jelas Imam.
Kemudian di pilkada sebelumnya, Imam yang menjadi Wakil Wali Kota Depok mendampingi, Mohammad Idris, mampu meraih suara kemenangan mencapai 425 ribu suara.
Dengan catatan tersebut, Imam meyakini PKS Kota Depok akan tetap solid dan kompak.
“Insyaallah militansi dan kesetiaan kader PKS, serta pemilih PKS warga Depok, akan datang mencoblos memilih pasangan dari PKS,” ucap imam.
Imam mengungkapkan PKS bersama Golkar sudah menyatakan sikap dan saling berkirim surat. Golkar meminta Ririn Farabi A Rafiq menjadi wakil Imam pada Pilkada 2024.
Terkait dengan kesiapan NasDem bergabung dengan koalisi PKS, Imam mengaku masih dalam proses bersama partai lainnya.
“Mudah-mudahan kami beda dengan sebelah, kami tidak menutup, tapi malah membuka, membuka komunikasi, membuka pintu untuk ikutan dalam koalisi Imam-Ririn Insyallah,” ungkap Imam.
Disinggung soal ada kemungkinan dari salah satu partai Koalisi Sama-Sama bergabung mendukung Imam-Ririn, Imam mengaku masih menjalin komunikasi.
Adapn komunikasi tidak hanya pada kegiatan formal dan informasi, komunikasi turut dilakukan di tingkat pusat.
“Bukan saja di lokal, tapi di pusat juga sedang dilakukan, bayangkan misalnya dengan PKB, kami dulu satu gerbong Amin, hubungan dengan Cak Imin pasti dekat, ini mungkin salah satu untuk menarik partai lain bergabung ke PKS-Golkar,” tutur Imam.
Sebelumnya, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PPP, PKB, Demokrat, dan PAN telah meresmikan Koalisi Sama-sama untuk mengikuti Pilkada Depok 2024.
Koalisi tersebut akan mengusung Supian Suri yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok saat ini menjadi calon wali kota Depok.
Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Kota Depok, Nuroji mengatakan, pembentukan Koalisi Sama Sama berlandaskan kesamaan visi. Enam Parpol yang tergabung Koalisi Sama Sama yakni Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PPP, PKB, Demokrat, dan PAN menginginkan perubahan pada pemimpin Depok.
“Selama ini Depok dianggap banyak orang stagnan, tidak banyak berubah, malah tambah masalah, seperti persampahan, banjir dan kemacetan, dan keamanan juga eskalasinya juga meningkat,” ujar Nuroji.
Pembentukan Koalisi Sama Sama dikarenakan masyarakat berharap Depok dipimpin yang memiliki solusi. Untuk itu, Gerindra bersama parpol lainnya membentuk koalisi menghadapi Pilkada Kota Depok 2024.
“Kita galang koalisi ini dengan tujuan itu, kesamaan visi untuk memperbaiki Depok, terutama pemimpinnya mampu mengubah atau menyelesaikan masalah yang ada,” tegas Nuroji.
Post Views : 31 views
Posted in Politik
Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi merayakan Hari Bhakti…
Liputan6.com, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI…
Kabarjalanan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten…
Banyuwangi – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono,…
Kabarjalanan.com – Dusun Papring, Desa Kalipuro, Kecamatan…
Pengunjung Hari Ini: 29
Kunjungan Hari Ini: 30
Total Pengunjung: 6523
Total Kunjungan: 7720
Pengunjung Online: 18